“Perhatian-Perhatian, Pemberhentian Berikutnya CIREBON”
Walau masih setahun ke depan, namun “bus Denas ME Tahun 2022” sudah jelas rutenya: Distrik XIII Cirebon!
Di hari ketiga Denas ME ke-48, para peserta sudah diiming-imingi tempat Denas ke-49 di 2022. Kordis Cirebon, Sin Hok-Ayu, membuka dengan semangat bahwa komunitas warga distrik sudah siap menyambut perhelatan akbar ME tahun depan. Ketua panitia Denas ke-49, pasutri Hery-Sylvia, sudah menyiapkan tayangan presentasi. Mantan Kordis Cirebon pun menyapa dengan akrab para sahabat lama mereka di layar Zoom. Inilah yang serba menarik dari kota Cirebon:
Cirebon, Mutiara Pantura
Terletak di Pantai Utara Jawa Barat, berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah. Budaya warga Cirebon merupakan asimilasi budaya Sunda dan budaya Jawa. Cirebon dalam sejarahnya memiliki Keraton sendiri, yakni Keraton Kasepuhan. Ada tugu besar di tengah kota. Bila kita memandang berkeliling dari gedung tinggi maka mata kita akan dimanja dengan keindahan gunung di sisi selatan dan hamparan laut di sisi utara. Suasana malam hari makin menarik, ibarat kumpulan kunang-kunang menandai kehidupan kotanya yang aktif 24 jam. Bangunan kolonial VOC menghiasi arsitek kota, memberi aksen sebuah kota tua yang terawat. Anda bisa menemukan bangunan-bangunan seperti Lawang Sewu Semarang.
Ziarah Katolik yang harus Dikunjungi
Anda akan dibuat terkejut karena banyak bangunan gereja lama: Gereja St. Yusuf, Gereja Santa Theresia, Gereja Bunda Maria , Taman Budaya Hati Tersuci, Gua Maria fatima Sawer Rahmat Cisantana. Ada pepatah ugahari: ketika anda datang di sebuah gereja untuk pertama kalinya, berdoalah untuk permohonan-permohonan anda maka rahmat Tuhan akan anda rasakan! Perkembangan Gereja Katolik nampaknya mengakar dalam kehidupan masyarakat setempat dan berbaur memperkaya budaya rohaninya.
Wisata Sejarah Istimewa
Cirebon memiliki keraton tempat para raja dan permaisuri. Keraton Kasepuhan dan Museum Pusaka Keraton Kasepuhan. barang-barang pusaka Keraton terawat dengan baik dalam museum Keraton Kasepuhan. Anda bisa melihat kereta kerajaan dan pusaka senjata serta keris keraton. Gedung-gedung sejarah kolonial seperi Gedung BAT, Gedung Bank Indonesia dan stasiun Kereta Api yang mengantar kita kepada Keindahan bangunan bersejarah masa silam. Sayang sekali bila dilewatkan untuk selfie sambil menikmati kota tua Cirebon dan Pecinannya.
Kuliner Tak Ada Duanya
Ada 5 makanan khas yang harus anda coba: empal genthong, tahu gejrot, mie koclok, nasi lengko dan nasi jamblang. Tawaran makanan tradisionil ini merupakan kekayaan kuliner nusantara. Jadi jika anda belum merasakan kuliner ini, anda belum sah bertandang di Cirebon!
- Batik Cirebonan, Batik wajib para Wisatawan
Ada sentra Batik Cirebon, sebutan batiknya Trusmi. Seperti kata serapan “trust me” ya? Anda akan dibuat yakin untuk mempercayainya sebagai tanda mata wajib wisatawan. Batik ini merupakan wujud asimilasi budaya lokal dan budaya oriental. Coraknya berbeda dengan gaya batik Solo dan Jogja. Panitia telah membuat rancangan khusus untuk Komunitas ME. Batik warna biru muda ini sarat makna dan simbol keselarasan alam dan keilahian dengan logo ME di dalamnya. Motif kawung bulat-bulat buah aren melambangkan keselarasan dan mengingatkan manusia agar tak lupa kepada asal usulnya, motif sawat bentuk sayap melambangkan kepemimpinan dan mega mendung motif tiongkok yang melambangkan kesuburan. Silakan nanti bisa memesannya.
Kapan kita bisa bergabung dalam perhelatan ini?
Panitia mengagendakan akhir bulan November 2022 dan Kornas memastikan agar waktu pelaksanaan jangan sampai masuk minggu Adven karena adanya kesibukan Gereja mempersiapkan Natal. Yang jelas Panitia sudah mengumpulkan informasi transportasi darat dan udara agar yang ingin ke Cirebon dapat dengan mudah sampai ke lokasi Denas dan ke lokasi destinasi wisata unggulan! Kita berharap agar Pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga Komunitas ME dari Batam, Manado, Atambua dan Sorong dapat bertemu dalam persaudaraan, on site!
Kunjungi Cirebon melalui Google Map: https://goo.gl/maps/ZhY2VGxe5WziTwys6