Perhelatan Sidang Denas selain menghadirkan inspirasi bagi setiap pesertanya, juga mengundang para peserta untuk saling berbagi semangat. Saat membuka sesi laporan majalah digital eRelasi, seluruh peserta baik para Pastor maupun pasutri diajak untuk menonton video tari Gemurelasi. Setelah itu mereka diminta menirukan gerakan dan merekam videonya untuk dilombakan. Seketika itu suasana Sidang Denas menjadi ambyar diwarnai riuh para peserta yang berjibaku mempertunjukkan penampilan terbaik. Tari Gemurelasi merupakan serangkaian gerak dan lagu yang mengadopsi tari Gemufamire yang telah viral sebelumnya. Konten utama serta makna dari tari Gemufamire yaitu membawa sukacita bagi para tamu undangan, dikreasikan kembali dengan konteks relasi pasangan suami istri menjadi tari Gemurelasi. Gerakan dan syair dari tarian ini mengundang setiap penikmatnya untuk meluangkan waktu sejenak menimba sharing iman serta nilai Sakramen Perkawinan dan Imamat melalui majalah digital eRelasi. Majalah berskala nasional yang telah terbit sejak bulan Mei tahun 1977 ini terus berbenah diri untuk menjadi garam dan terang dunia, secara khusus bagi kehidupan berkeluarga. Kompetisi gerak tari Gemurelasi diharapkan menjadi lecutan semangat bagi para pesertanya untuk senantiasa menumbuhkan kehangatan relasi.
Dari Adu Joget Hingga Relasi Semakin Lengket
Tim Juri dari redaksi eRelasi meminta peserta secara spontan menggunakan smartphone nya masing masing untuk merekam gerakan tari Gemurelasi , tentunya setelah dipilih siapa yang akan merekam dan siapa yang akan berjoget. Setelah video direkam dan dikirim ke redaksi, diluar dugaan banyak terjadi peristiwa unik nan menarik selama proses syuting dadakan berlangsung. Mulai dari pasutri yang secara bergantian saling merekam gerakannya, ada juga yang mengajak hewan piaraannya untuk ikut berlomba, hingga seorang Pastor yang begitu totalitas dalam mengenakan kostum pendukung saat menari. Kegembiraan dan sukacita tergambar jelas melalui wajah yang sumringah serta senyum lebar para kontestan. Setelah melalui proses penilaian yang alot nan menegangkan serta sekaligus menggelikan, akhirnya diputuskan secara bulat Romo Andreas Adhi Prasetyo (Romo Adhi) dari Distrik X Malang dan pasutri Laurent Dewi dari Distrik VI Bandung sebagai jawaranya. Para pemenang berhak mendapatkan hadiah menarik dari pasutri Endang Agung selaku pemimpin umum majalah digital eRelasi (harap menghubungi pasutri Endang Agung). Event adu joget ini diharapkan mampu menghadirkan relasi yang semakin lengket melalui hal kecil nan sederhana. (EA/IJ)