Rekoleksi Duc In Altum
Rekoleksi Duc In Altum Berlayar Menjauh Mendekatkan Relasi
Relasi pasangan suami istri layaknya musim dalam kehidupan ada saat musim hujan, panas dan semi silih berganti. Bila kita sebagai pasangan suami istri mampu melihat indahnya dalam setiap musim tersebut maka kita dapat melewatinya dengan ucapan syukur dan kebahagiaan, namun bila kita hanya melihat sisi negatifnya saja maka kita akan merasakan relasi semakin jauh dan gersang. Melihat hal ini Marriage Encounter hadir dengan membawa penyegaran buat pasutri yang langsung di bawakan oleh pasutri Christ-Lely sebagai Koordinator Nasional Marriage Encounter Indonesia dan Pastor Mikael Lodo, CP. Beliau adalah wakil ketua Komisi Keluarga Keuskupan Agung Pontianak. Sebagai Tuan Rumah Pastor Paroki Stela Maris Siantan yaitu Pastor Alosyius Tombokan, MSC. memberi sambutan dan motivasi bahwa kegiatan seperti ini sangat baik diadakan dan diikuti banyak pasangan, bukan hanya untuk Komunitas Marriage Encounter tapi lebih menarik minat pada pasangan yang belum tergabung dalam komumitas Marriage Encounter Pontianak. Pasutri Tion-Dwi yang merupakan kordis XI Pontianak sebagai panitia pelaksana menyampaikan selamat datang kepada Kornas Marriage Encounter dan ucapan terima kasih atas kehadiran perserta yang cukup banyak. Kerinduan untuk berkumpul sangat terasa karena sudah hampir 2 tahun tidak melaksanakan kegiatan rekoleksi seperti ini dikarenakan Pandemi Covid 19.
Rekoleksi ini dilaksanakan di Aula Chervalier Paroki Stella Maris Pontianak yang dihadiri sekitar 100 peserta. Terdiri dari komunitas Marriage Encounter, Anggota Komisi Keluarga Keuskupan Agung Pontianak, Seksi Kerasulan Keluarga Paroki Dekanat Pontianak dan pasutri dari kalangan umat yang hadir. Acara rekoleksi ini berlangsung hikmat dan meriah dengan mendengarkan sharing kitab suci yang di ambil dari Injil Lukas 5:4 Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan. Pastor Mikael, dan Pasutri Christ-Lely lebih banyak sharing tentang pengalaman jatuh bangun dalam hidup berkeluarga namun terus berusaha dan berkomitmen untuk bangkit dan mendekatkan relasi dengan pasangan, keluarga, sahabat dan Tuhan sebagai pencipta.
Duc In Altum Berlayar Menjauh Mendekatkan Relasi dalam kehidupan berkeluarga memiliki arti menjauh meninggalkan ego sehingga dapat mendekatkan relasi kepasutrian. Tuhan menyatukan dua pribadi yang berbeda dalam ikatan pernikahan suci. Tentulah ada rencana baik Tuhan dibalik semua itu. Ada gaya kepribadian yaitu penolong, organisator, pemikir dan pendobrak. Setiap gaya kepribadian mempunyai kelemahan dan keunggulannya masing – masing. Dengan gaya kepribadian yang berbeda Tuhan mau menyatukan pasangan menjadi suami istri untuk hidup saling melengkapi.
Disela- sela rekoleksi untuk menyemangati peserta diberikan pertanyaan dan hadiah bagi yang bisa menjawab pertanyaan tentang hal yang berkaitan dengan materi rekoleksi. Paket doorprize, yang semua berasal dari sumbangan teman-teman komunitas dibagikan kepada 30 peserta rekoleksi yang beruntung. Keakraban sangat terasa dan berharapan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan di paroki-paroki terutama dekanat Pontianak. ( EA/)
|