TAK AKAN ADA CINTA YANG LAIN
Tak akan ada cinta yang lain, Pastikan cintaku hanya untukmu, Pernahkah terbersit olehmu, Aku pun takut kehilangan dirimu,………
Adanya pelonggaran aktivitas masyarakat dari pemerintah, setelah sekian lama pandemi Covid19 berlangsung, disambut baik oleh Tim ME Distrik 2 Semarang. Maka diadakanlah RENEWAL dengan tema “Tak Akan Ada Cinta Yang Lain“, dengan narasumber Pastur Benedictus Cahyo Cristanto, SJ dan Pasutri Hari-Santi dengan host Pasutri Nugroho-Etty. Dilaksanakan bertepatan dengan hari libur 1 Juni 2022, dari pukul 09.00-13.00 WIB, di Gereja Santo Mikael Semarang Indah. Dihadiri oleh 35 pasutri dan 1 orang biarawati yang berasal dari 9 MEP dilingkup Distrik 2 Semarang. Acara yang berlangsung 4 jam ini dikemas dengan menarik, karena materi yang dari 3 sesi ini diambil dari judul lagu pop yang cukup populer dan dinyanyikan langsung oleh Pastur Cahyo yang mempunyai hobby bermain musik. Sebelum ditutup dengan Misa, Pastur Cahyo masih menghibur peserta renewal dengan bernyanyi bersama Pastur Kordis 2 Semarang yaitu Pastur Agustinus Parso Subroto, MSF.
Sesi pertama Renewal diawali dengan tema “Melukis Senja“, yang diambil dari judul lagu yang dipopulerkan oleh Budi Doremi. Setelah Pastur menyanyikan lagu ini kemudian mengupas beberapa lirik lagu yang merupakan ungkapan lain dari janji perkawinan di depan altar yang merupakan janji-janji terbaik yang dipersembahkan kepada Tuhan dan pasangan. Dilanjutkan dengan sharing dari narasumber mengenai saat-saat perjumpaan pertama hingga memutuskan untuk membina relasi lebih dalam dengan pasangan, juga sharing dari Pastur yang mengisahkan masa lalunya saat berproses dan akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang Pastur. Sebelum mengakhiri sesi pertama, peserta diberi pertanyaan untuk bisa disharingkan dengan pasangannya dengan tujuan untuk mengingatkan bahwa pada hari anda memutuskan untuk menikah, hidup anda bukan lagi untuk “aku” melainkan untuk berdua sebagai pasangan.
Sesi kedua diambil dari lagu dengan judul “Waktu dan Perhatian” yang dipopulerkan Rimar Callista pemenang Indonesian Idol 2021. Lirik lagu ini memang sangat tepat untuk menyadarkan kita, bahwa tanpa disadari kita kurang memberi waktu dan perhatian pada pasangan. Dikuatkan oleh sharing narasumber yang membacakan surat cinta untuk pasangannya, mengenai waktu dan perhatian sejak masih awal menikah hingga saat ini yang ternyata tidak seperti yang dibayangkan. Alasan menikah yang awalnya adalah karena kurangnya waktu dan menginginkan lebih sering bersama namun setelah beberapa tahun menikah justru tidak punya cukup waktu bagi pasangannya. Sesi kedua ini pasutri diingatkan akan pentingnya melakukan evaluasi untuk menentukan prioritas dalam kehidupan sehari-hari agar tidak menyesal karena terlambat untuk menikmati kebersamaan dengan pasangan.
Sesi ketiga yang merupakan tema renewal diambil dari judul lagu “Tak Akan Ada Cinta Yang Lain” yang dipopulerkan oleh grup band Dewa19. Dari lirik lagu ini kita diajak untuk menerima pasangan sebagai teman hidup. Mencintai apa adanya dengan kelebihan dan kekurangannya serta tidak berpikir untuk mengubahnya, bahkan dengan sadar berkehendak mengubah diri sendiri demi kebaikan pasangan dan keluarga. Dalam sesi ketiga ini para peserta juga diberikan pertanyaan untuk didialogkan dalam kelompok dengan beberapa pasutri yang lain.
Kesimpulan yang dapat diambil dari renewal ini adalah “Tidak seorangpun dari kita yang bisa mengatakan perkawinannya sudah sempurna, sehingga tidak ada hal yang dapat dilakukan lagi untuk perkawinannya, membangun relasi adalah proyek seumur hidup dan sesibuk apapun kamu, sediakan waktu untuk pasanganmu“. Hal ini juga sejalan dengan pesan Paus Fransiskus “Waktu adalah satu hal yang paling berharga dalam hidup. Sesibuk apapun, selalu sediakan waktu anda bersama dengan pasangan untuk berbagi banyak hal, nikmati saat-saat bersama, saling merencanakan masa depan dan berbagi hal-hal indah”. WLU WNU ( EA/