Berhutang Budi

Oleh: Pastor ASP Poespowardojo, O. Carm (Distrik X, Malang)

Pastor ASP Poespowardojo, O. Carm

Setiap orang pernah berhutang budi dan pasti akan ada dorongan untuk membalasnya. Entah itu hutang budi atas jasa orang tua – keluarga, orang-orang di lingkungan sekitar, yang ikut mewarnai kehidupan pribadi dan juga pola pikir kita. Salah satu yang sangat berperan dalam kehidupanku ialah Marriage Encounter (ME).

Mengapa aku berhutang budi pada  ME? Apa jasanya bagiku? 

ME adalah salah satu bentuk, cara pastoral keluarga yang melibatkan pasutri. Gerak ME di Malang ditandai dengan adanya Weekend pertama pada tanggal 24-26 April 1981.  Saat itu gerak pastoralku, baru Legio, SSV dan Mudika.

Sudah lama aku tahu tentang adanya kegiatan  berupa weekend yang diadakan dari Jumat sore hingga Minggu sore, dibawakan oleh seorang Pastor dan tiga pasutri yang berperan sebagai Tim. 

Pada  waktu bertugas di Banyuwangi, barulah aku mendapat kesempatan mengikuti weekend ME. Aku terkesan, tertarik, malah langsung jatuh cinta. Aku pun diminta terlibat lebih aktif dalam ME, sebab saat itu Distrik Malang masih kekurangan Pastor Tim.  Aku diminta mengikuti weekend khusus untuk calon tim. Dengan bekal persiapan khusus ini aku memberikan weekend. Entah sudah berapa kali aku memberi weekend, sebagai ungkapan balas budiku. 

Aku makin dalam terlibat di ME dengan menjadi Koordinator Distrik X  Malang selama dua periode, bersama Pasutri Ana-Win dan Reni-Totok. Inilah balas budiku, tapi pasti belumlah cukup. Tak mungkin aku terus menerus memberikan weekend. Tahu dirilah, orang lain pun harus diberi kesempatan. Tujuanku adalah untuk mendorong, memotivasi umat agar semakin banyak yang bergerak  di bidang kerasulan keluarga. Mengingat usiaku tidak muda lagi dan sekarang sudah 83 tahun, maka balas budiku aku ungkapkan dalam semangat pastoral keluarga berupa beberapa karya tulis, antara lain:

• • •      – Spiritualitas Keluarga (Karmelindo 2022).
    •      – Sebelum berumur 83 tahun
    •      – Pemberdayaan Keluarga Katolik, Sukacita Injil dalam Keluarga (Karmelindo 2018)
    •      – Keluarga,Sekolah Pembentukan Etos Kerja (Yayasan Pustaka Nusatama Yogyakarta 2019)
    •      – Pemberdayaan Gereja Rumah Tangga di Tengah Arus Global. Suatu Tinjauan Spiritualitas Perkawinan (Yayasan Pustaka Nusatama Yogyakarta Februari 2015)
    •      – Menata Moralitas Keluarga (Yayasan Pustaka Nusatama Yogyakarta Januai 2005)
    •      – Tumbuh Bersama dalam Iman dan Kasih Berkat Sakramen Perkawinan (Yayasan Pustaka Nusatama Mei 2005).

Bagiku, ME sangat berpengaruh dalam menghidupi Imamatku, mengajarkanku lebih mengenal diri sendiri, sesama rekan Imam, dan juga umat.

Terima kasih ME! Inilah ungkapan balas budiku. Semoga melalui pelayanan dan karya tulisku, aku dapat menjadi berkat bagi sesamaku dan bagi MEI.

We Love You, We Need You🤘🏻❤🤘🏻

Pastor ASP Poespowardojo, O. Carm

(MJ/WN)