Mengikuti WEME, Ika-Frenky Kesempatan Untuk Quality Time
IKA-Frenky merupakan lurah Komunitas ME (Marriage Encounter) Palembang angkatan ke XI, 2019. Berkat pernikahan yang mereka terima pada 22 November 2009, kini pasutri ini dianugerahi 2 anak. Berikut hasil wawancara singkat dengan dengan Ika Sari dan Frenky Suwandi.
Apa saja alasan mengikuti WEME (WeekEnd Marriage Encounter) angkatan ke XI, tahun 2019?
Ika
Alasan saya ikut ME karena diajak sama Ketua Lingkungan saya yakni Ibu Susi. Lagi pula saat itu memang belum pernah ikut retret pasangan, jadi ya ikut aja, mau cobain.
Frenky
Alasan saya ikut ME tahun 2019 ini karena diajak istri. Sebenarnya ngga ada harapan apa-apa waktu mengikuti acara ini toh kehidupan pernikahan kami juga tidak ada masalah, komunikasi juga ok ok aja meskipun kalo untuk konflik rumah tangga ya pasti ada tapi itu juga saya anggap hal biasa sih dalam rumah tangga.
Hal-hal yang baik setelah mengikuti WEME?
Ika
Komunikasi menjadi lebih baik lagi dengan suami, dan hubungan jadi lebih intim, karena selama weekend kami punya kesempatan untuk quality time berdua, rasanya seperti honeymoon.
Frenky
Untuk hal-hal baik yang saya terima setelah mengikuti ME hmm, jujur secara pribadi pada awalnya kurang menarik, malah terkesan membosankan bagi pasutri seumuran saya. Karena bagi saya sharing serta materi yang dijelaskan itu terdengar sangat basic, eits tapi tunggu dulu ternyata sesi pertama hanyalah pemanasan saja seperti waktu sekolah kita selalu diberi teori dulu pada awalnya.
Justru di hari kedua saya lebih mudah, lebih tertarik serta mulai bisa fokus ke materi. Setelah mengikuti sesi ini kami lebih banyak berinteraksi satu sama lain, dimulai dengan dialog, surat cinta, kompromi dan masih banyak lagi. Sesi ini terjadi keterbukaan yang menyebabkan banyak sekali pengungkapan-pengungkapan yang melibatkan perasaan yang sangat dalam dari kami berdua sehingga pada saat itu saya merasakan hubungan relasi kami begitu akrab seperti saat masih pacaran dimana belum terlalu banyak konflik hahaha.
Jadi dengan kata lain hari kedua inilah puncak dari hal-hal baik yang boleh saya terima setelah mengikuti WEME diantaranya adalah pelajaran dalam hal komunikasi melalui dialog-dialog yang intens dan demi sebuah keterbukaan dalam perkawinan. Semuanya itu demi meningkatkan relasi, toleransi serta kesadaran kita demi terwujudnya perubahan-perubahan baik dalam perkawinan yang kita jalani.*** (Kontributor: Wiwin-Ignas)
(MJ/ )
