Peringatan WMD 2022 di Malang
Merayakan hari perkawinan sedunia merupakan sesuatu yang sangat penting untuk diperingati dan dirayakan secara khusus oleh gereja. Karena gereja yakin perkawinan itu amat penting dalam kehidupan manusia termasuk dalam kehidupan gereja. Kita sungguh berharap pasutri diperkuat oleh Tuhan diingatkan akan janji yang pernah mereka ikrarkan ketika mereka mengikat tali suci yang disebut Sakramen Perkawinan. Kesetiaan itu menuntut perjuangan menuntut pengorbanan menuntut terutama bantuan dari Tuhan sendiri yang setia. Mari kita berdoa untuk semua pasutri agar pernikahan mereka semakin kokoh di tengah pandemi di tengah masa krisis mereka diharapkan tetap mencintai dan semakin mencintai karena dalam masa kesulitan dituntut pengorbanan pengertian timbal balik oleh karena itu kita berdoa semoga pasutri di Keuskupan Malang semakin kokoh semakin suci dan menghasilkan buah bagi gereja.
Demikian pengantar dari Bapak Uskup Keuskupan Malang Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm ketika mempersembahkan misa untuk semua pasutri di Keuskupan Malang dalam rangka Hari Perkawinan se-Dunia. Dalam Misa yang diselenggarakan di Gereja Hati Kudus Yesus Malang pada Minggu 12 Februari 2022 pukul 10.00 juga hadir dalam selebrasi Ketua Komisi Keluarga Keuskupan Malang Romo I. Ketut Hardana MSF, Pastor Paroki HKY Romo Suwadji O.Carm dan Pastor Paroki Katedral Malang Romo Ignasius Adam Suncoko Pr. serta Moderator ME Keuskupan Malang Romo Andreas Adhi Prasetyo Pr.
Menurut Ketua Panitia Ibu Olivia yang sehari-hari sebagai Sekretaris DPP Paroki HKY, “mereka yang hadir sebagai undangan sangat terbatas karena sedang dalam masa pandemi covid-19, mereka juga diwajibkan mengindahkan protokol kesehatan demi menjaga kesehatan kita bersama. Kapasitas tempat duduk dalam bangku di gereja juga sudah diplot untuk siapa agar tidak berhimpit.Utusan dari Komisi Keluarga dua pasutri, utusan paroki yang ada di Dekenat Malang Kota masing-masing juga dua paroki. Utusan dari ME juga dua pasutri. Namun dari Paroki HKY sebagai tuan rumah mereka mengundang para ketua lingkungan, para ketua wilayah dan pasutri yang pada tahun 2022 sedang merayakan HUP ke-10, 20, 25, 40, 50 dan 60. Mereka inilah yang mewakili para undangan untuk mengucapkan pembaharuan Janji Perkawinan sambil memegang lilin menyala di tangannya dan sesudahnya semua umat yang hadir direciki air suci oleh Romo dengan nyanyian “Bahagialah Tiap Rumah Tangga”.
Yang membedakan perayaan WMD 2022 dengan tahun-tahun sebelumnya yang juga diselenggarakan di Dekenat Malang Kota adalah tidak adanya perayaan tambahan sesudah misa misalnya panggung gembira, rekoleksi atau stand pameran-pameran dari orka seperti ME Choice juga tidak ada ramah tamah Ya sekali lagi karena pandemi. Namun panitia Perayaan WMD 2022 yang mengambil tema “Tetap Mencintai di Masa Krisis” tetap menyediakan souvenir dan makan siang untuk dibawa pulang dinikmati bersama keluarga di rumah. Jadi semua peserta misa atau para undangan langsung pulang setelah misa selesai. Walaupun demikian pujian juga disampaikan kepada panitia yang telah mengusahakan terlaksananya Perayaan WMD dengan cermat rapi dan lancar.Untuk diketahui bahwa penyelenggaraan WMD di Dekenat Malang Kota dilaksanakan secara bergilir dari paroki-paroki, pada tahun 2023 akan dilaksanakan di Paroki Johanes Pembaptis Janti Malang.
Pesan Bapak Uskup untuk pasutri yang hadir, “Di dalam hidup perkawinan cinta itu memang penting, di dalam perkawinan bukan hanya ada suami dan istri yang saling berjanji bukan urusan dua orang yang saling mencintai tetapi ada pihak ketiga yakni ada Kristus di tengah mereka dan hanya Kristus yang harus menjadi andalan dalam hidup perkawinan mereka.Semoga pasutri yang hadir maupun yang mengikuti misa secara daring diberkati Tuhan dikuatkan supaya hidup perkawinan semakin subur berbuah karena Tuhan yang menjadi andalan dalam hidup mereka.
Tuhan Yesus Memberkati.