Berjalan Bersama Dalam Harmoni Cinta
Jaga tubuhmu. Itulah satu-satunya tempat yang kamu miliki untuk hidup. (Jim Rohn)
Sebagian peserta yang menginap sudah merasakan dinginnya udara pagi di Tambi. Dingin-dingin namun bikin badan ingin terus bergerak, beberapa cek suhu udara ternyata suhunya 120C. Dan sepagi itu anggota Marriage Encounter Paroki (MEP) Wonosobo telah menyiapkan sarapan khas Wonosobo berupa nasi megono dan tempe kemul dengan minuman teh hangat yang memanaskan pagi yang berkabut dan dingin. Menurut pasutri Rus-Wiwik selaku Ketua Panitia Pelaksana Jalan Sehat Nusantara (JSN) Distrik 5, “peserta telah sarapan dengan menu sehat, tidur dengan baik, bernapas dengan dalam, dan selanjutnya siap berjalan bersama dengan harmoni dan cinta di JSN 2023”. Mereka juga berharap kegiatan JSN ini bermanfaat dan membawa dampak positif bagi semua anggota ME yang terlibat.
Sekitar 1200 peserta yang tergabung dalam Marriage Encounter mengikuti Jalan Sehat Nusantara di Distrik V Purwokerto. “Di sini kami berkumpul dengan semua anggota se-Distrik 5 Purwokerto dan bisa saling bercerita maupun bertukar cerita, sekaligus berolahraga,” ujar Kordis Distrik V Pastur Budi. Bertempat di Perkebunan Teh Tambi, ribuan pasangan suami istri, pasijen (pasutri ME yang telah sendiri) dan peserta umum bebas memilih jalur panjang atau pendek yang sudah ditentukan jaraknya, mulai 1 kilometer dan 3 kilometer. “Usia anggota yang tergabung dalam komunitas ini bermacam-macam, sehingga peserta bebas memilih jalur sesuai kemampuannya. Dengan kegiatan ini diharapkan semakin mempererat persaudaraan,” lanjut Pastur Budi. Di garis Start, Mgr Nicolaus Adi Seputra dan Pasutri Endang-Agung berkenan melepas peserta Jalan Sehat Nusantara. Semua peserta semangat dalam menempuh trak JSN yang berkelak-kelok dengan kontur jalannya yang naik turun.
Ditengah acara JSN ada pembagian doorprice bagi peserta yang goyang terheboh, kostum unik dan yang lebih heboh lagi saat peserta diminta menunjukkan fleyer JSN Distrik 5 Purwokerto yang ada di eRelasi di gawai masing-masing ke panggung. Dari 20 yang maju bergilir dan dibagi dalam 2 termin yang dinyatakan sah bisa membuka fleyer di eRelasi hanya ada 6 peserta saja. Selain itu acara semakin meriah dengan penampilan Grup Kentongan Larashati Purwokerto yang semakin menambah kemeriahan acara JSN.
Tidak hanya jalan sehat, kegiatan sosial lainnya juga digelar, seperti pelayanan kesehatan. Beberapa peserta menanggapi positif berjalannya JSN kali ini. Pasutri Pri-Isti mengatakan yang paling indah di dunia ini adalah diberikannya tubuh yang sehat dan keluarga yang bahagia pada saat usia makin bertambah. Dengan JSN, kami bisa beraktifitas yang sehat bersama pasangan dan anak-cucu. (DR)