JSN ME D2 Semarang “SEHAT DAN SUKACITA”

Pasutri Agus-Awik (D2 Semarang)

 

Nuansa warna biru menghiasi  lokasi acara Jalan Sehat Nasional Marriage Encounter (JSN ME) Distrik 2 Semarang, pada hari Minggu 23 Juli 2023. Jarum jam menunjukkan pukul 07.00 WIB, cuaca sangat cerah diantara teduhnya pepohonan. Suasana kian ramai oleh peserta JSN yang berada disekitar panggung dan kursi tempat duduk peserta. Suasana kesibukan terlihat pula di tenda-tenda sekretariat panitia, para sponsor dan tempat UMKM.

JSN ME yang dahulu pernah direncanakan dan sempat tertunda karena adanya pandemi kini akhirnya terlaksana juga. Mengambil lokasi di salah satu kawasan pengembang perumahan BSB City yang memiliki lokasi luas, dengan lingkungan bersih, sejuk  dan tertata serta memiliki danau  yang indah. Bagaimana kisah JSN ME D2 Semarang? Ada cerita dan hikmah apa di dalamnya?

Perjuangan dan Doa

Sejak digulirkan menjadi agenda ME Nasional, Kordis D2 mulai bergerak untuk mempersiapkan penyelenggaraan  JSN dengan menunjuk Pasutri Nugroho – Etty sebagai PIC yang bertugas sebagai penghubung dengan pihak ME Nasional dan pihak Entrasol sebagai sponsor utama. Pada pertemuan Kormep bulan Maret 2023, yang diselenggarakan di Paroki Purwodadi, PIC menginformasikan mengenai agenda acara ini. Tanggal 11 April, setelah melalui berbagai pertimbangan maka dipilihlah  Pasutri Hari-Ning Kormep Sendangguwo  menjadi Ketua Panitia. Demi mensukseskan perhelatan acara nasional tersebut, harus segera ditentukan dimana lokasi JSN akan diselenggarakan, agar dapat secepatnya disusun langkah-langkah strategis selanjutnya. Dari beberapa tempat yang menjadi pertimbangan, maka dipilihlah kawasan perumahan BSB City sebagai tempat yang cocok karena segi keamanan dan kenyamanan, juga di tempat tersebut memiliki danau dengan panorama yang sangat indah. Setelah disepakati jumlah peserta dengan pihak sponsor utama sebanyak 500 orang, maka pihak panitia langsung bergerak cepat membuat flyer acara JSN dan membagikan ke tiap Kormep untuk disebarluaskan kepada anggotanya. Diluar perkiraan  peserta melebihi kuota yang ditentukan, hingga akhirnya mencapai 600 orang.

Tentu saja  untuk mewujudkan rencana tersebut bukan hal yang mudah, cukup menguras tenaga dan waktu. Panitia harus beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak manajemen BSB City guna mendapat ijin dan berbagai hal yang harus dipenuhi. Namun  ada satu hal yang tidak disangka bahwa mulai bulan Juni 2023 pihak pengembang akan memberlakukan ticketing untuk masuk ke dalam area danau, itu artinya panitia harus memikirkan adanya tambahan biaya ekstra. Hal ini sungguh  diluar dugaan karena sebelumnya masuk ke dalam danau itu gratis. Bagai petir disiang bolong ketika mengetahui tarif masuk yang diberlakukan pada hari Minggu dan libur adalah Rp 35.000,00/ orang, bila dikalikan dengan jumlah peserta, nominal yang harus dikeluarkan cukup besar. Jika harus dibebankan kepada peserta juga tidak mungkin, karena mereka telah mengeluarkan biaya sebesar         Rp 55.000,00 yang telah disetorkan semua kepada pihak sponsor utama. Sempat terpikir untuk berganti lokasi namun waktu yang sudah berlalu  tidak mungkin untuk diulang kembali dan satu alasan tetap di lokasi ini, karena ingin memberikan yang terbaik pada semua pihak yang terlibat. Waktupun terus bergulir,  setelah melalui beberapa kali pertemuan dan negosiasi, Puji Tuhan pada akhirnya pihak pengembang memberikan harga khusus, sehingga beban biaya tiket ini tidak terlalu besar dan dapat ditutup dari para donatur.

Jalan sehat ini berjarak lebih kurang 3 km, melewati  jalan raya kawasan perumahan, masuk memutari kawasan danau dan kembali ke tempat titik kumpul semula. Selain ijin dari pengembang perumahan, peserta yang berjumlah 600 orang juga mengharuskan untuk mengurus perijinan dari dinas terkait seperti dari Kelurahan, Kecamatan, Polsek untuk ijin keramaian serta Dinas Perhubungan untuk pengaturan  jalan dan parkir. Hari pelaksanaan masih kurang tiga hari semua ijin dan persyarataan sudah lengkap, semua kekhawatiran telah teratasi. Selanjutnya adalah persiapan di lokasi JSN yang dimulai dengan pemasangan umbul-umbul dan spanduk dari para sponsor, pemasangan panggung juga tenda-tenda serta penataan kursi yang berlangsung hingga larut malam. Sejak awal persiapan hingga sampai disini  perjuangan dan doa  sangat dibutuhkan, tentunya dengan memohon rahmat Tuhan agar seluruh panitia dapat bersinergi dan diberi kesehatan juga kemudahan dalam berusaha hingga semua   hal bisa teratasi.

Sukacita bersama

Tibalah hari yang ditunggu-tunggu, 19 MEP dari Kota Semarang, Purwodadi, Kudus, Salatiga, Ambarawa, Sukorejo Kabupaten Kendal yang berada di lingkup D2 Semarang telah hadir.  Para pasutri beserta keluarga, para Pastor dan Suster ME serta tamu undangan sangat terlihat antusias. Hal ini terlihat dari  kesiapan masing-masing MEP yang membawa berbagai atribut. Terpancar wajah-wajah ceria penuh semangat, menunjukkan adanya rasa sukacita yang besar.

Acara diawali dengan doa bersama lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari Ketua Panitia, Kordis dan Pastor ME  serta Pastor dari Keuskupan Agung Semarang. Usai sambutan-sambutan acara senam bersama diganti dengan cara joget bersama, diiringi musik membawakan beberapa lagu rohani bernuansa ceria. Sungguh sangat menyenangkan pemanasan sebelum jalan sehat ini membawa energi positif tersendiri, bernyanyi lepas, berjoget sesuka hati dengan gaya apapun, 10 lagupun terasa masih kurang.

Memasuki acara jalan sehat, seluruh peserta berkumpul di depan titik start dan dilepas dalam beberapa tahap, hal ini untuk menjaga agar tidak terjadi penumpukan peserta saat nanti memasuki pintu masuk danau. Perjalanan dari titik start,  mengelilingi danau dan kembali lagi ke titik finish ditempuh selama 30-40 menit. Ketika memasuki danau  terasa disuguhi nuansa yang berbeda, bisa menikmati keindahan alam,  cuaca cerah namun tetap sejuk karena  pepohonan dan tanaman yang ditata rapi, air danau yang bersih serta kawanan rusa di kandang, masih ditambah kicau burung, sungguh sebuah harmoni alam luar biasa. Para peserta tidak melewatkan keindahan yang ada ini untuk berswafoto atau berfoto bersama kelompok dan keluarganya.

Setelah kembali ke lokasi acara JSN, dilanjutkan dengan permaian kuis, pembagian doorprice serta selingan lagu dari para peserta. Adapula yang memanfaatkan waktu untuk makan atau berbelanja di beberapa stand UMKM yang menyediakan berbagai makanan, minuman dan barang-barang lain. Suasana ramai terlihat di stand UMKM seperti “pasar tiban”. Beberapa peserta hanya duduk dikursi yang sudah tersedia sambil mengobrol dengan peserta lain atau menikmati acara hingga selesai.

Suka cita kian bertambah ketika Ibu Walikota Semarang hadir bersama di acara ini, Beliau direncanakan akan hadir pagi hari namun karena di Kota Semarang ada acara yang bersamaan yaitu Hari Anak Nasional yang dihadiri Wakil Presiden, maka beliau menyusul dan tetap hadir di acara JSN. Setelah mengucapkan sambutan, beliau juga berkenan memberikan sebuah doorprice berupa Televisi 52 inch. Sungguh sebuah kado istimewa, beliau berkenan meluangkan waktu untuk kebersamaan dengan ME D2 Semarang.

Rasa puas, senang, bahagia dan antusiasme yang besar adalah gambaran yang di dapat dalam JSN,  hal ini diketahui dari beberapa BPS peserta yang menyatakan senang dan puas dengan penyelenggaraan acara JSN ini. Antusiasme yang tinggi terlihat saat masih kurang satu bulan sudah bertanya kapan kaosnya datang, atribut MEPnya nanti apa, membuat MMT JSN MEP untuk persiapan foto bersama. Bukan hanya peserta yangg bersukacita, demikian juga dengan para pelaku UMKM, dagangan, makanan dan minuman banyak yang terjual bahkan habis dalam beberapa saat saja.

Ada yang menarik dalam acara pembagian undian doorprice JSN,  yang mendapatkan hadiah utama sebuah sepeda motor Honda dan hadiah dari bu Walikota Televisi 52 inch serta kompor gas adalah para suster yang ikut meramaikan JSN. Sungguh beruntung sekali mungkin karena tekun dalam berdoa. Suster yang mendapat motor kebetulan sedang kuliah jadi bisa berguna sebagai alat transportasinya, Suster yang mendapat Televisi 52 inch disumbangkan ke suster-suster senior agar dapat meyaksikan acara televisi dengan lebih besar dan jelas, sedangkan suster yang mendapat kompor gas dipakai untuk mengganti kompor lama di biara yang sudah mulai rusak, ini terselip sebuah hikmah bahwa penerima doorprice adalah yang betul-betul membutuhkan. Para suster pun sangat bahagia dan bersyukur  sungguh kuasa Tuhan terjadi dalam acara JSN ini.

Tanpa terasa sinar matahari sudah diatas kepala, waktu sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB, namun suasana masih teduh di bawah tenda yang dinaungi pohon-pohon besar. Rangkaian kegiatan acara JSN D2 Semarang sudah mendekati akhir,  lagu ADA DUNIA BARU melantun dengan nada ceria, semua bernyanyi bergandengan tangan menutup sukacita hari ini. Seperti sambutan Kordis D2 Semarang bahwa jalan sehat bukanlah sekedar berjalan bersama, namun jalan sehat kali ini selain mendapatkan sehat juga menumbuhkan rasa suka cita bersama. Sungguh seru dan menyenangkan, barangkali tulisan ini juga belum bisa mewakili dan menggambarkan  keseruan yang terjadi dari pagi hingga siang hari, karena keseruan dan sukacita yang terjadi saat itu sebenarnya sangat sulit diungkapkan dengan tulisan dan kata-kata. Selamat dan sukses atas terselenggaranya JSN ME 2023.

We Love You We Need You.

 

 

 

 

 

 

 

 

Start typing and press Enter to search