BE MISSIONARIES OF JOY AND MERCY
Pasutri Uki-Siska (D5 Purwokerto)
Renewal merupakan salah satu dari kegiatan dalam Marriage Encounter yang mendukung dan memperdalam atau memperbaharui penghayatan akan nilai WEME, disamping kegiatan seperti Enrichment, Workshop, Kelompok Dialog ( KD) dan lain-lain. Maka Renewal menjadi salah satu kegiatan yang dipandang penting untuk bisa me-refresh kembali relasi para pasutri yang sudah mengikuti weekend ME. Begitu pula Marriage Encounter Distrik V Purwokerto telah membuat program kegiatan renewal yang dibagi menjadi beberapa dekenat sebagai pelaksana kegiatan, yaitu dekenat Tengah, Timur, Selatan dan Utara.
Renewal Dekenat Tengah telah terselenggara pada Hari Minggu, 21 April 2024, bertempat di Gedung Julianus Lt.III Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 104 anggota ME se-dekenat Tengah dan mengambil tema “Be Missionaries Of Joy and Mercy” atau Jadilah misionaris pembawa sukacita dan belas kasih. Renewal diawali dengan doa dan game yang membawa kegembiraan bagi para pasutri.
Pastur Niko dan Pasutri Wawan Mari
Hadir sebagai narasumber dalam renewal tersebut adalah Pasutri Wawan-Mari (Kordis V Purwokerto) dan Pastur Nikolaus Ola Paokuma OMI. Para peserta diajak melihat kembali bahwa kita semua diutus untuk menjadi pembawa sukacita dan belas kasih sesuai ajaran gereja, yaitu memberitakan Injil untuk sesama walaupun ada hambatan – hambatan yang menghadang misi kita sebagai pembawa sukacita, seperti maraknya individualisme, kesedihan dan keputusasaan. Namun banyak kendala yang dihadapi keluarga itu sendiri sehingga kurang semangat dalam memberitakan Injil. Hal itu dikarenakan terhambat oleh kondisi keluarga itu sendiri, budaya sekuler, kurangnya pengetahuan iman, dan yang lebih utama banyak keluarga katolik yang belum memiliki Sukacita. Pastur Niko Ola menyampaikan bahwa keluarga yang bahagia dan sukses, keluarga yang suci dan misionaris itu bisa menjadi solusi dari berbagai tantangan dan hambatan tersebut.
Dengan sharing pengalaman dalam berbagi sukacita untuk sesama, pasutri Wawan – Mari dan Pastur Niko Ola mampu membuka hati para peserta renewal untuk mau membuka diri menjadi pembawa sukacita dan belas kasih. Dan mereka juga mengajak para peserta untuk dialog secara berkelompok dan sharing terbuka.
Dari sharing-sharing para pasutri mengenai panggilan menjadi pembawa sukacita dan belas kasih bisa disimpulkan bahwa sukacita dalam keluarga bisa dimulai dari kita dalam berbagi sukacita dengan pasangan, sebagai orang tua harus bisa jadi pembawa sukacita bagi anak-anak, dan sebagai anak harus bisa membawa sukacita untuk orangtua kita. Maka menempatkan ME sebagai sumber rahmat, komunitas penyayang yang inklusif dimana semua orang merasa dicintai dan dihormati adalah keputusan yang paling tepat untuk bisa menjadi misionaris pembawa sukacita dan belas kasih bagi sesama.
