Sidang Dewan Distrik – Distrik 2 Semarang
Sidang Dewan Distrik ( Dedis ) Distrik II Semarang diselenggarakan pada Hari Sabtu, 16 Desember 2023. Sidang Dedis dihadiri oleh 4 imam team dan 10 pasutri team. Dalam Dedis ini dibagikan oleh-oleh Denas 50 ( Pass on ) dan Programasi untuk tahun 2024
Pass On
Pada bagian pertama, peserta sidang Dedis diajak berkenalan dengan Ikigai, yang masih terasa asing ditelinga, dan bertanya-tanya tentang apa Ikigai dan bagaimana kita menyikapinya.
Dalam penjelasan dan sharingnya, Romo Ag. Parso Subroto, MSF dan Pasutri Mardi-Saodah selaku Kordis yang memberikan formatio tentang Pass on ini membuka pemikiran baru tentang Ikigai. Setiap orang memiliki Ikigai (alasan untuk hidup) yang dapat membuat seseorang bisa bergairah, bahagia dan semangat untuk menjalani kehidupannya. Ikigai tersembunyi jauh di dalam diri kita masing-masing. Sudahkah Anda menemukan Ikigai Anda?
Sesi Pass On dilanjutkan materi formation yang kedua tentang harta karun. Peserta diajak memahami dan mengerti sesungguhnya harta karun Gerakan Marriage Encounter . Masing-masing kotak harta karun mulai dibuka, mulai dipahami dan dimengerti, dan tahukan Anda apa harta karun Gerakan Marriage Encounter? Harta karun ini terbentuk dari cinta yang muncul dari relasi yang intim dan bertanggung jawab. Harta ini terbentuk dari dialog, doa dan kelembutan… Inilah harta yang sebenarnya, cinta yang datang dari Tuhan, dan ketika bersinar mengubah pasangan atau imam biasa menjadi pasangan dan imam yang luarbiasa. Pasangan dan Imam ini menjadi tanda hidup cinta itu, menjadi sakramen. Sebuah sakramen yang mampu mengisi WeekEnd dengan kehidupan, dan menghantar masuk ke dalam komunitas. Harta Karun ini berlipat ganda dan bisa menjangkau lebih banyak orang di seluruh dunia. Dalam pertanyaan dialog peserta sidang diharapkan dapat mendialogkan tentang Bagaimana “kotak” eksternal WWME membuatku melupakan harta karun yang sangat berharga dan seharusnya saya jaga? Apakah Anda terbuai dengan kotak-kotak eksternal dan melupakan harta karun yang sesungguhnya dalam Marriage Encounter. Melalui Formatio tentang Harta Karun ini peserta sidang kembali diingatkan betapa Cinta, Sakramen, dan Komunitas adalah Harta Karun yang harus dihidupi dan di jaga.
Programasi
Sidang Dewan Distrik dilanjutkan dengan pemaparan programasi dari masing-masing pilar dan juga program bersama Distrik II Semarang. Pada minggu sebelumnya program ini sudah digodok, sehingga pada Dedis ini lebih banyak pada penyusun kalender kegiatan sesuai dengan program-program yang sudah diusulkan sebelumnya agar tidak terjadi kegiatan bersamaan. Kalender kegiatan akan disusun sebagai acuan bagi Distrik dan Komunitas ME di Distrik II Semarang. Ada dua fokus yang menjadi pokok perhatian yaitu kunjungan ke beberapa ME Paroki agar semakin hidup, dan juga Pembentukan MEP dan Kormep di beberapa paroki yang belum ada ME Parokinya. Fokus yang kedua adalah Kepanitiaan Novena Gua Kerep Ambarawa. Novena di GMKA menjadi salah satu magnit bagi banyak umat di Keuskupan Agung Semarang. Bersyukur ME Distrik II Semarang dapat terbibat dalam kegiatan ini. ( EA. )
