Bait Allah: antara Piknik dan Misa

Bahan renungan Luk 19:45-48 Yesus menyucikan Bait Allah sebagai kisah pembuka homili Mgr. Silvester San pada Misa Pembukaan Sidang Denas ke-48.

Ilustrasi Bapak Uskup seperti renungan menyentil Pater Anthony de Mello, SJ agar pendengar diberi kesempatan mengunyah-nguyah isi Sabda Tuhan, Jumat 19 Nopember 2o21:

Seorang pastor bertemu dengan sebuah keluarga. Mereka kelihatannya sudah akrab sehingga pada suatu perjumpaan bersama keluarga tersebut, pastor menanyakan tanpa sungkan.

Pastor: Mengapa minggu kemarin tidak saya lihat kalian mengikuti misa hari Minggu?

Ayah: Benar Pastor, kami berangkat piknik, namun kami tetap mengikuti misa di sebuah pantai.

Lalu keluarga itu pamit meninggalkan pastor.

Pastor bergumam: Bukan main mereka ikut misa waktu piknik. Sementara di gereja bisa ditemui kebalikannya: piknik saat misa. Piknik dengan memijit gadget, mengobrol dengan rekan sebangku, jalan-jalan di luar bersama anak.

Bacaan Injil mengungkapkan dengan jelas tindakan Yesus dan mengembalikan tujuan kehadiran umat ke Bait Allah saat itu, menyalahgunakan tempat berdoa sebagai tempat berdagang. Tentu menjadi pengantar permenungan umat yang hadir di Gereja saat ini. (IH/DS)

Start typing and press Enter to search