Pengaruh HP dalam relasi pasutri
Pengaruh HP dalam relasi Pasutri
Mungkin benar, kesannya sekarang HP nomor satu. Mulai dari bangun tidur yang dicari HP, mau makan yang dicari HP, mau tidurpun yang dicari HP. Pagi langsung setelah bangun tidur pasanganku Joe sibuk mencari HP nya, alasannya mau kasih ucapan selamat pagi dan melihat berita penting pagi ini. Begitu pula si bungsu sejak mendapatkan HP dihari ulang tahunnya, setiap kali mau makan harus ada HP di depannya, makan sambil nonton katanya, tidurpun juga demikian harus ada HP. HP mengalahkan hal terpenting dalam hidup yakni Tuhan sang pemberi kehidupan. Bangun tidur dengan kesehatan yang kita rasakan, rezeki dan kenyamanan yang kita nikmati berasal dari Tuhan. HP adapun karena rezeki dari Tuhan. Harusnya Tuhan yang kita cari bukan HP, kilahku saat anakku sibuk mencari HPnya saat bangun tidur.
Pengalaman saya lain lagi, kata Regina-Petrus saat kutemui disela-sela kesibukannya. Saya sangat bersyukur ada HP. Dengan HP saya bisa bertatap muka dengan pasangan yang jauh diluar pulau. satu hari bisa 3 kali video call. Dengan begitu rasa sepi dan sendiri pun sirna, apalagi saat sekarang anak-anak sudah punya rumah sendiri, HP sangat membantu.
HP selain bisa melepas rindu, HP juga bisa jadi alat cemburu. Kata Yuni-Frans saat diwawancarai seusai misa minggu lalu. Terkadang pasangan memasang password sehingga saya bertanya-tanya mengapa harus diberi pengaman, sebenarnya apa sih yang disembunyikan. Haa… curiga sih tidaklah… hanya penasaran saja, kilahnya.
Sibuknya kami diluar rumah, meninggalkan anak diurus dan tinggal dengan omanya membuat komunikasi terputus. Dengan HP saya merasa sangat bersyukur bisa mendengar suara istri dari tempat kerja dan anak –anak dari rumah disela-sela waktu istirahat kami, cerita Ferry Afung.
Berbeda dengan Kormep kami Agung-Made, HP dipakai lebih ke urusan bisnis. HP bisa untuk meng-upload foto–foto barang dagangan. Kebetulan kami berdua selain kerjaan pokok ada sambilan yakni berdagang secara online. Ada waktu–waktunya dimana kami harus fokus dan tidak pegang HP sama sekali. Misalnya saat anak-anak belajar atau saat bangun tidur, tidak boleh pegang HP. Itu semua dengan maksud agar jangan ada yang terlambat. Maklum pagi hari semua sibuk dan waktu merayap begitu cepat, kata Agung sambil tertawa lalu ngeloyor pergi.
Semua jawaban diatas terangkum oleh jawaban pasangan Evi-Pilis dalam selang waktu seminggu setelah wawancara Agung Made. Evi mengatakan HP dapat berpengaruh baik bagi hubungan pasutri jika HP digunakan secara bijak. Namun HP juga berdampak sangat buruk bagi pasutri jika HP menjadi nomor satu dari relasi suami istri. Karena HP, pasangan bisa melupakan dialog, perhatian dan kasih sayang yang juga berimbas pada hubungan sexualitas suami istri.
Begitu banyak pengaruh buruk dari HP jika kita tidak mampu menggunakannya secara bijak. Dengan HP kita juga bisa makin mempererat relasi suami istri misalnya dengan mengungkapkan perasaan sayang, rindu, dan cinta kepada pasangan yang saat itu tidak ada disamping kita. HP bisa menambah pendapatan rumah tangga tanpa harus keluar dari rumah. HP bisa digunakan semua usia mulai dari anak- anak sampai kepada opa oma. HP bisa menjadi alat penyemangat satu dengan yang lain melalui pesan whatsaap, FB dan lain sebagainya. (DS/ )