Api Sukacita Gala Night Denas 51 Pontianak
Dari Anjongan hingga Star Hotel
Seusai seharian menikmati keindahan ciptaan Tuhan dalam kegiatan outing, maka para delegasi, panitia dan komunitas ME merayakan sukacita pada gala night yang berlangsung di Ballroom Star Hotel Pontianak.
Seolah menimba semangat dari Bunda Maria di Gua Maria Anjongan, yaitu keutamaan Bunda Maria yang tidak tinggal diam setelah mendapat kabar gembira, Ia segera bergegas mengabarkan sukacita kepada Elisabeth saudarinya. Demikian pun halnya para peserta outing yang telah mengalami kesejukan suasana Ekaristi yang ditemani gemricik air terjun, mereka pun segera mewartakan kegembiraan kepada banyak orang di gala night. Sukacita yang menular tampak dalam wajah kegembiraan dan kemeriahan setiap pertunjukan
Dari Seni Tradisional hingga Refleksi Panggilan Hidup
Perbedaan selalu memiliki dua sisi mata uang. Ia bisa dipandang sebagai sisi yang menghambat, meresahkan, dan menyulitkan terutama dalam relasi antar manusia. Namun disisi yang lain, perbedaan bisa menjadi energi untuk terciptanya sinergi dan kolabarasi. Demikianpun halnya dengan ragam penampilan para delegasi seantero nusantara dalam gala night. Ada daerah yang mengusung kearifan lokal seperti distrik Semarang dengan tarian gambangnya. Satelit Sintang yang tampil memukau dengan kostum adat dan cerita legendanya. Disamping itu terdapat juga Distrik Atambua, Makasar, Joglolang dan Bandung yang tampil apik dengan tarian khas daerahnya.
Tak ketinggalan Distrik Samarinda yang menyuguhkan mini drama Sekolah Pernikahan, sebuah refleksi panggilan hidup berkeluarga yang ternyata tidak mengenal hari libur, ujiannya bisa datang silih berganti tak kenal waktu. Sekolah yang mengundang siswanya setia pada teman sebangkunya (red: pasangan) meski kadang menjengkelkan, juga taat kepada Tuhan sebagai kepala sekolah yang sudah merencanakan pernikahan sejak semula.
Sikap batin yang rendah hati dan memilih reaksi penerimaan, diperlukan ketika menyikapi perbedaan dalam berelasi dengan pasangan dan sesama. Hal ini sejalan dengan aneka ragam pertunjukan yang tersaji pada gala night. Sebuah rangkaian ekspresi seni dalam durasi tiga jam yang hanya sungguh dapat dinikmati ketika kita mampu menyadari perbedaan sebagai warna-warni pemantik harmoni.
Dari keheningan Doa hingga Luapan Tawa Sukacita
Perjalanan terkadang menghadirkan pengalaman baru tak terduga, ungkapan ini terjadi dalam pengalaman nyata Distrik Jakarta. Mereka telah mempersiapkan sebuah performance untuk unjuk gigi di acara gala night, namun Tuhan berkehendak lain. Ia yang empunya hidup telah memanggil mantan Koordinator Distrik Jakarta yaitu Pocky (Acu) kembali kepangkuan kasihNya, beberapa hari sebelum gala night berlangsung. Untuk menghormati sahabat terbaiknya, delegasi dan komunitas Distrik Jakarta memilih untuk mengajak seluruh peserta mempersembahkan doa dalam keheningan guna kedamaian jiwa dan ketabahan hati pasangan yang ditinggalkan.
Namun tak selang berapa lama, di penghujung acara, Dewi Fortuna sungguh berpihak pada Distrik Jakarta. Pemenang hadiah utama undian door prize berupa satu unit sepeda motor jatuh ke tangan mereka. Secara spontan Romo Haris OSC sebagai eclesial team Distrik Jakarta langsung test drive motor baru mengelilingi area pertunjukan gala night sambil tertawa penuh sukacita.
Rangkaian perjalanan acara gala night mengingatkan setiap penonton, penampil dan panitia untuk bersiap diri menyambut kejutan tak terduga dalam perjalanan hidup. Setiap perjalanan merupakan rangkaian peristiwa yang menunggu untuk diungkap maknanya. Bersiap sambil berpasrah kepadaNya akan menjadi sahabat perjalanan yang terbaik. (nn/des/2024)