Apa yang harus dilakukan ME dalam menghadapi Covid?
Tantangan apa yang dihadapi ME di masa depan?
oleh Pasutri Thomas-Shelly (D5 Purwokerto)
Beberapa pertanyaan ini ada dalam benak peserta dalam Pass On dan Sidang Dewan Distrik V Purwokerto 15-16 Januari 2022, Romo St Budhi Prayitno dan Pasutri Wawan Marie menyampaikan oleh-oleh hasil Denas yang bertema Loving in the Time of Crisis- Facing Covid and Future Challenges. Para tim dan Kormep yang hadir sebanyak 22 pasutri dan 5 pastur turut menyimak penjelasan yang sangat padat dan menarik.
Penjelasan dari pastur Budhi
Dalam penyampaiannya Pastur Budhi mengingatkan kembali agar komunitas ME semakin memiliki kualitas ‘sinodal’ (berjalan bersama) dalam menghadapi tantangan di masa depan, mendengarkan satu sama lainnya, berdialog dan terbuka terhadap tindakan Roh Kudus. Di dalam ME, seluruh komunitas dipanggil untuk berdoa, mendengarkan, menganalisis, berdialog agar komunitas ME tetap hidup di tengah pandemi. Terdapat sikap tertentu yang didorong dalam komunitas ME yaitu mendengarkan dengan tulus dan dialog terbuka di dalam kelompok dialog.
Di sesi kedua romo Budhi memotivasi komunitas ME yang diwakili para KorMEP. Peserta diundang untuk berbicara dengan berani dan jujur. Kembali menghidupkan kelompok-kelompok dialog dimasing-masing MEP yang saling mendengarkan. MEP dipanggil untuk meninggalkan sikap puas diri dan kenyamanan berdasarkan bagaimana hal-hal selalu dilakukan di masa lalu, bahwa ME adalah komunitas yang sangat besar dan memiliki banyak anggota. Kita harus meninggalkan prasangka yang bisa membuat ME “tenggelam” dan tanpa aktivitas. Dalam ME ditumbuhkan sikap mendengarkan aktif satu sama lain karena cinta, dalam semangat persekutuan dan misi ME secara bersama. Para pasutri dan pastur dipanggil untuk menjadi mercusuar yang meradiasi komunitas, keluarga dan gereja.
Di hari kedua para KorMEP melakukan kegitan permainan, jalan pagi, dan lomba foto. Di akhir sesi para tim dan KorMEP membuat rencana tindak lanjut. Salah satunya dengan menggairahkan komunitas ME yang sudah tidak aktif, titik baliknya di tanggal 14 Februari 2022 dengan secara serentak melakukan perayaan Hari Perkawinan Sedunia. ME Distrik V Purwokerto, gumregah!! (DS/IJ)