DEG-DEGAN BERBUAH BERKAH
Week End Marriage Encounter Angkatan 210, Jumat-Minggu, 18-20 Mei 2022 adalah hari yang bersejarah dalam hidup kepasutrian kami, karena pada tanggal tersebut, untuk pertama kali kami mengawali pelayanan sebagai team pemberi week end Marriage Encounter di Distrik 2 Semarang.
Teguh
Usai mengikuti deeper bulan September 2021, kami langsung dihadapkan pada persiapan membuat presentasi. Saat workshoper memberi buku outline-mentalitas set satu, perasaan saya “takut dan cemas” seperti berada di ketinggian, karena begitu banyak halaman yang harus dibaca dan dicermati. Alon-alon waton kelakon peribahasa jawa yang artinya pelan-pelan akan terlaksana, itulah pedomanku untuk mulai pelan-pelan membaca outline, mengingat kembali pengalaman hidup dan selalu berkonsultasi dengan workshoper untuk membuat sharing, dan memastikan agar yang kami tulis sesuai dengan petunjuk outline. Sejujurnya tidak mudah memahami petunjuk-petunjuk dalam outline, namun berkat kesabaran workshoper, akhirnya gambaran presentasi set satu mulai mewujud.
Ike
Perasaan saya terkejut bagaikan melihat bayangan dalam gelap ketika workshoper memberikan buku outline-mentalitas set satu. Diluar bayangan awal saya, ternyata yang harus disiapkan dan dikerjakan begitu banyak, begitu luas, begitu tidak sederhana. Seperti apa kata mas Teguh, saya alon-alon bersama mas Teguh membaca outline-mentalitas, menggali pengalaman, peristiwa dan aneka dinamika hidup yang pernah kami alami. Bersama workshoper, presentasi kami sedikit-demi sedikit mulai mengarah pada petunjuk outline.
Teguh
Sebelum kami melayani sebagai team pemberi week end untuk pertama kalinya, beberapa kali kami terus bersama workshoper mematangkan materi presentasi sesuai outline. Memeriksa setiap sharing, menghitung waktu dan belajar mempresentasikan agar intonasi dan penampilan kami dapat dimengerti dan diterima oleh peserta dan sejalan dengan Pastur dan team pasutri lain yang bertugas.
Ike
Ketika waktu sudah dekat, kami mengikuti preparasi . Dalam preparasi ini kami saling mencocokkan materi antara materi bagian pasutri atau materi bagian Pastur, sehingga nanti saatnya presentasi dihadapan peserta semua dapat mengalir dengan baik dan materi yang disampaikan dapat dimengerti oleh peserta. Tentu saya dan pasangan terus mohon kepada Roh Kudus agar berkenan menolong kami dan memampukan kami dapat menjalankan tugas perutusan ini dengan baik.
Teguh
Pelaksanaan WEME 210 pun tiba. Sejak pagi sudah deg-degan dan harap-harap cemas. Namun Pastur dan teman-teman team meyakinkan kami dan memberikan semangat agar percaya bahwa Roh Kudus akan menolong. Kami pun menjadi semakin mantap dan siap menjadi team untuk pertama kali dan ketika saat itu tiba, kami melangkah ke meja presentasi dan merasakan Roh Kudus sungguh hadir dan memimpin kami sepanjang presentasi.
Ike
Semangat yang diberikan oleh teman-teman team dan Pastur meneguhkan kami sehingga dapat melaksanakan tugas dengan tenang. Kami merasa bersemangat seperti akan naik gunung tatkala dapat menyampaikan presentasi demi presentasi dan ada antusiasme para peserta, apalagi saat mendengar sharing-sharing para peserta yang merasa dikuatkan dan ingin berubah. Kolaborasi yang sangat baik dari semua team WEME 210 menjadikan deg-degan kami berbuah menjadi berkah untuk kami dan semoga juga menjadi berkah bagi peserta. We Love You, We Need You. (DS/EA)