Dibalik Layar !!

JSN 23 JULI 2023 DISTRIK IV SURABAYA
(Walk with Jesus)

PUJI & SYUKUR kegiatan JALAN SEHAT NUSANTARA dalam rangka Lustrum IX ME Distrik IV Surabaya dapat berjalan dengan baik, aman, lancar dan penuh berkat.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 23 Juli 2023, mulai Pk. 05:30 s/d Pk. 11:00 di area Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Acara meliputi senam pagi, jalan sehat, talk show, line dance, flash mob, yel-yel Angkatan yang seru, Quiz e-Relasi, serta pembagian doorprize. Quota 2000 tiket sold out dan total peserta yang hadir ± 1800 orang.

BPS Penulis

Kami merasa bahagia karena telah dilibatkan dalam event JSN 2023. Kami kira menjadi bendahara itu hanya sekedar “tukang catat” saja, mengurusi uang masuk dan uang keluar. Tapi ternyata kerumitannya melebihi pencatatan laporan kas rumah tangga . Sebagai bendahara & ticketing, kami dituntut untuk bisa berkomunikasi & berkoordinasi baik dengan berbagai pihak. Kami yang awalnya hanya kenal dengan beberapa aktivitis ME saja, sekarang serasa jadi punya banyak sahabat. We work together, we feel stress together, but we also have fun together. Sungguh suatu pengalaman yang luar biasa buat kami.

Manusia-manusia kuat dibalik suksesnya JSN D04

Meminjam istilah dari Duo MC kondang kami – dibalik kesuksesan sebuah acara tentu ada manusia-manusia kuat yang mau bekerja keras – itulah kami para PANITIA yang berasal dari semua MEP yang ada di Distrik Surabaya. Kami bekerja keras, bekerja cerdas, saling support, penuh canda dan sepenuh hati melayani dengan cinta. “We do small things with great love.”

Ketua Panitia kami yang handal adalah Fince – Peter [FP] yang baru 3 bulan dilantik menjadi Kormep St. Marinus Yohanes. Awalnya mereka bingung memilih anggota panitia karena masih newbie dan belum banyak kenal aktivis ME. Teman-teman terdekat yang bisa diminta bantuan tentu saja dari KD mereka [KD Yunus], yaitu Inge – Julius sebagai sie Publikasi & Dokumentasi, Fera – Andy sebagai sie Konsumsi, Ike – Deddy dan Debrine – Hendra sebagai Duo MC. Lima sekawan ini selalu kompak dan penuh canda. Tidak ada pertemuan yang membosankan dengan kehadiran manusia-manusia kocak ini.

Selanjutnya FP bergerilya ke dalam MEP mereka. Seperti Petrus diutus Yesus untuk menjala manusia, demikian pula FP berhasil menjala Ari – Mateus & Kurnia – Frankie sebagai sekretaris, Ineke – Hartono yang kami panggil Cikde-Kohde sebagai Sie Perijinan & Lapangan, serta Herlyna – Safung yang memperkuat di Sie Dana sekaligus sebagai koordinator tim registrasi.

Siapa lagi ya yang bisa diminta bantuan kalau bukan Paroki sebelah? Akhirnya mereka menemukan tangan-tangan yang murah hati yang bersedia membantu sebagai Sie Dana sekaligus donatur yaitu Siany – Anton. Juga Yenny – Harsono dan Lita – Bas yang diutus sebagai Bendahara & Ticketing. Di group WA, kami ini bertindak sebagai pengingat sekaligus motivator bagi seluruh panitia supaya giat dalam mencari sponsor, mencari tenant bazaar, serta berjualan tiket. Setiap hari, notifikasi WA pasti berbunyi gara-gara ulah kami.

Kami juga bersyukur mempunyai Kordis Pastor RD A.P Dwi Joko yang senantiasa mendukung dalam doa, Kordis Maria – Tjetjep, serta penasehat Meme – Jacob, yang memberi banyak masukan dan bimbingan sehingga kepanitiaan JSN D04 semakin solid dengan bergabungnya Vero – Budi & Ko Yanuar sebagai Sie Perlengkapan. Sie Dana bertambah 4 pasutri yaitu, Sherly – Rusdy (merangkap sebagai koordinator tenant bazaar), Riska – Erwin, Siat Lie – Hartono serta Elly – Ferdy. Mereka ini bekerja dengan moto silent is golden, dan hasilnya pundi-pundi di rekening JSN terus bertambah setiap harinya. Sie Konsumsi bertambah 2 pasutri yaitu, Maria – Bing dan Arie – Tony. Dan yang tidak kalah penting adalah Sri – Mio dan Nina – Eko sebagai Sie Kesehatan, yang menyiapkan ambulance serta tim medis di lokasi acara, serta Henny – Ngadi sebagai Sie Keamanan yang bekerja dengan sistem militer.

Lengkaplah sudah bala tentara surgawi – yaitu 25 pasutri dan 1 Pastor – yang diutus untuk melayani dengan hati, demi kesuksesan pelaksanaan JSN D04.

Serba-serbi JSN D04

Kepanitiaan kami dibentuk pada saat Dismep bulan April 2023. Sejak saat itu mulailah panitia saling memberi ide dan masukan. Bagaimana cara untuk mempromosikan acara JSN, yaitu melalui media sosial maupun Videotron/Majalah Dinding di masing-masing paroki. Merumuskan seperti apa bentuk sponsorship yang tepat, yaitu berupa banner, distribusi company flyer, sponsor produk serta stand bazaar. Serta bagaimana mengemas acara JSN supaya menarik dan melibatkan banyak MEP / Angkatan / peserta.

Ada pula momen-momen yang mendebarkan yang membuat para panitia harus putar otak untuk kerja cerdas. Saat lokasi acara harus berpindah tempat, yang berarti harus mengubah layout acara secara keseluruhan, panitia harus menyesuaikan bentuk-bentuk sponsorship yang ditawarkan. Akhirnya muncul ide untuk menawarkan sponsorship berupa vertical banner, umbul-umbul, balon gate serta menambah slot stand bazaar dari 30 menjadi 51 stand. Tambahan bentuk sponsorship ini membuat Sie Dana dibantu Kordis semakin semangat untuk mencari sponsor tetapi juga membuat Sie PubDok kalang kabut untuk mendesain banner supaya bisa selesai tepat waktu untuk di cetak.

Kami juga kuatir saat Kaos JSN tidak kunjung diterima, padahal perlu segera di distribusikan. Belum lagi mengenai size kaos yang irit membuat acara tukar menukar ukuran kaos menjadi pembahasan yang seru di WAG panitia.

Pada H minus 7 menjelang acara, Tiket JSN yang kami sepakati dengan quota 2000 tiket ternyata kurang. WA bagian ticketing diserbu – nomor tanpa nama – yang menanyakan tiket. WAG panitia juga tidak kalah sibuknya dengan topik bahasan “Siapa punya tiket lebih?” dan kemudian ada yang membalas dengan guyonan khas Suroboyo “Wani piro?” [berani bayar berapa] hahaha …

Yang lebih heboh lagi, pada H minus 3, rumah Pak Ketua Panitia mendadak jadi markas besar tempat penampungan produk-produk sponsor serta barang-barang doorprize, dan pada H minus 12 jam menjelang acara, pihak sponsor utama meminta bantuan panitia untuk mengisi barang-barang ke dalam 2000 goodie bag.

Semua kehebohan tersebut membuat kami semakin guyup dan akrab. Pokoknya, apapun kami lakukan demi komunitas ME tercinta. Tak ada yang tak bisa kami lakukan bila kami Berjalan Bersama Yesus. JANGAN LELAH BEKERJA DI LADANG NYA TUHAN ya teman-teman!

Tulisan ini dipersembahkan oleh si Bendahara 2 [LB] untuk manusia-manusia kuat dibalik suksesnya Jalan Sehat Nusantara 2023 Distrik IV Surabaya. Proficiat untuk kita semua. WLY WNY

Lita – Bas

Paroki Santa Maria Tak Bercela
Distrik IV – Surabaya