Serba-Serbi Sidang Denas ME ke-48: satu Kata, Komitmen
Sudah 2 tahun ini Sidang Denas dilaksanakan daring. Peserta sidang Denas rata-rata merasa kecewa dan sedih karena harapan untuk berwisata di Bali seusai sidang tidak bisa terwujud. Kordis Denpasar, Hendra Intan juga mengungkapkan kekecewaannya tidak bisa bertatap muka dengan rekan-rekan Kordis dan Korwil dari berbagai penjuru tanah air.
Ada satu kata yang tak terucap namun bisa diteropong di dalam hati para peserta Denas ME ke-48, yaitu KOMITMEN. Komitmen menurut KBBI adalah tindakan untuk melakukan sesuatu, merupakan bentuk dedikasi atau kewajiban yang mengikat kepada orang lain, hal tertentu atau tindakan tertentu. Tindakan itu mereka lakukan secara suka rela. Itulah yang rupanya dihidupi oleh para penggerak ME, dimana mereka melakukannya dengan penuh cinta untuk gerakan cinta kasih ini.
Distrik I Jakarta bersama Wilayah asuh Palembang dan Pekan Baru mengungkapkan komitmen dan kebanggaannya dalam sebuah kesatuan (foto: Christ-Lely)
Ketika peserta sidang muncul di layar Zoom, kita dapat melihat mereka punya komitmen berseragam batik Bali merah elegan. Dalam BPS nya, para lokomotif ME ini mengungkapkan situasi yang mereka hadapi. Hetty Beny dari Distrik Samarinda belum bisa hadir berdua di awal sidang, karena Beni sedang on duty. Dewi dari Distrik Bandung walaupun sakit tetap menebar kekuatan komitmen untuk ikut hadir bersama Lauren dan Pastor Sow, lansia yang penuh semangat. Oche-Chen dari Wilayah Sorong merasa sedih karena belum berkomunikasi dengan pastor Zepto. Lely-Christ Koordinator Distrik I Jakarta, walau masih berduka karena kepergian mamanya, tetap menggelar zoom dari Makassar. Keprihatinan juga dihadapi Ande-Gin Distrik Ende karena perkembangan Distriknya yang mengalami kesulitan. Banyak lagi yang berbagi tentang situasi yang mereka hadapi, namun para pasutri dan imam peserta sidang tetap memelihara komitmen.
Ecclesial Kornas, pastor Akik dan Pasutri Meme-Jacob berbagi api semangat dengan menghadiri sidang secara fisik di Hotel Palm Beach Denpasar Bali. Ajang Sidang Denas ini dipersiapkan oleh Komunitas Distrik Denpasar dengan baik. Api lampu Denas ke-48 telah menyala, menghangatkan komitmen Komunitas ME seluruh Indonesia dalam menghadapi tantangan di masa pandemi dan masa depan Gerakan ME Indonesia. Komitmen menumbuhkan kegembiraan, kegembiraan menyulut semangat, semangat menghidupi kebanggaan. Kebanggaan untuk tetap setia kepada Gerakan ME dan menebarkan kasih dimanapun mereka berada.(IH/WN)
