Sidang Denas ME ke-48: Dibuka dengan Perayaan Ekaristi bersama Bapak Uskup
“Kita membuka dengan Ekaristi Kudus, artinya Sidang Denas ini dalam penyertaan dan bimbingan Tuhan,” begitu pesan Mgr. Silvester San, Uskup Keuskupan Denpasar untuk para peserta Sidang Denas ME ke-48.
Jam 07.00 WITA para peserta Sidang Denas ME ke-48 dari berbagai penjuru tanah air sudah berdatangan masuk ruang live streaming . Para Ecclesial Kordis dan Korwil beserta pendamping Distrik/Wilayah nampak cerah ceria berseragam batik merah Bali. Mereka akan berinteraksi dari 19-21 November 2021. Momen ini sungguh istimewa, karena peserta dari 19 Distrik dan 5 Wilayah bergabung dari seluruh penjuru tanah air. Memang diakui oleh Kornas dan Kordis Denpasar selaku tuan rumah penyelenggara bahwa pertemuan secara daring ini membikin mereka kecewa karena tak bisa bertatap muka langsung, namun menjadi ungkapan syukur bahwa Sidang Denas ke-48 tetap terlaksana berkat kegigihan panitia pelaksana dan dukungan Kornas serta komunitas.
Ketua panitia pasutri Ririn-Erwin membuka dengan salam dan menayangkan kehadiran Kordis dan Korwil dengan pakaian kebesaran daerah masing-masing dengan latar belakang altar khas Bali. Uskup Silvester San merupakan selebran utama didampingi 4 imam selebran lainnya. Perayaan Ekaristi yang berlangsung di sebuah ruangan/kapel ini didukung oleh petugas liturgi dan paduan suara dari komunitas setempat.
Liturgi pembukaan ekaristi Sidang Denas menurut liturgi hari jumat, 19/11. Harapan Bapak Uskup, keluarga Komunitas ME menjadi Ecclesia Domestika atau gereja rumah tangga memancarkan kasih Allah sebagai rasul cinta kasih, sesuai dengan tema Sidang Denas: Loving in The Time of Crisis: Facing Covid and Future Challenges. Komunitas ME mampu mencintai di saat krisis pandemi covid dan tantangan masa depan. Di akhir misa bapak Uskup menyalakan Lampu Denas ke-48. (WN)