Bergembira bersama Opa-oma di Panti Werdha Marfati
“Aku tetap Allahmu sampai kamu tua; dan tetap menjaga kamu sampai kamu beruban. Aku menjadikan kamu dan tetap memelihara kamu, Aku akan menolong dan menyelamatkan kamu.” – Yesaya 46:4
Setujukah Anda bahwa rasa kesepian dan terisolasi dapat berdampak negatif pada kesehatan? Setujukah Anda bahwa lansia lebih berisiko mengalami masalah kesehatan akibat rasa sepi dan terisolasi?
Ya, rasa kesepian dan terisolasi terutama dialami oleh para lansia yang tinggal di panti werdha, jauh dari keluarga.
Kabar baiknya, melalui nabi Yesaya, Allah Bapa berjanji akan menjaga manusia ciptaanNya hingga mereka tua dan beruban. Ia akan tetap memelihara, menolong, dan menyelamatkan manusia.
Tergerak oleh kerinduan menjadi perpanjangan tangan kasih Allah untuk membantu para lansia yang tinggal di panti werdha merasa lebih bahagia dan diperhatikan, komunitas ME Paroki Kedoya menjadikan kunjungan ke panti werdha salah satu kegiatan tahunan mereka.
Untuk tahun ini, pilihan jatuh pada Panti Werdha Marfati yang berlokasi di kelurahan Mekarsari di kota Tangerang. Kunjungan yang dilakukan pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023 ini diikuti oleh 13 pasutri.
Selama kurang lebih 3 jam, para lansia bernyanyi dan bermain games bersama para pasutri. Mereka dengan penuh semangat mengikuti permainan tebak lagu hingga main balon.
Para pasutri yang ikut serta dalam kunjungan juga merasa gembira dan bahagia. Seperti yang disampaikan oleh pasutri Halim Henny, “Kami senang bisa partisipasi dalam Baksos ini. Terharu lihat opa penghuni panti yang juga anggota ME, tetap memiliki semangat kebersamaan komunitas ME.”
Opa Johanes yang merupakan anggota ME, mengajak para pasutri untuk bersama-sama menyanyikan lagu “Ada Dunia Baru”. “Waktu kita nyanyi, matanya berlinang loh …” cerita Listija, salah seorang peserta dengan penuh haru.
Waktu yang mempertemukan para pasutri dengan para lansia, waktu juga yang memisahkan mereka. Alunan lagu “Kemesraan” yang dinyanyikan bersama, menjadi penutup perjumpaan ini. Para pasutri kembali ke rumah, membawa kesan di hati masing-masing.
Kormep St. Andreas, pasutri Agus Imelda menyampaikan kesan mereka. “Kami berdua senang sekali karena dapat melayani bersama Pasutri MEP St. Andreas dan melihat keceriaan dari opa oma di Panti Werdha. Kami memuji semua anggota ME yang dapat membuat senyum di bibir opa dan oma dalam bentuk sumbangan baik materi, tenaga dan waktu dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan baksos ME ini dapat memberikan arti dalam relasi masing-masing pasangan dan semua opa oma di Panti Werdha.” Semoga!
Pasutri Siska-Hendro
(IJ/)
