25 Tahun Bersama: Syukur, Cinta, dan Perjalanan yang Tak Terlupakan

BPS Ratna

Pastor, suster, teman-teman pasutri yang terkasih, selamat siang, selamat Natal dan Tahun Baru untuk kita semua. Perasaan saya hari ini luar biasa gembira. Saya merasa Tuhan sungguh menyapa dan memberkati lewat Pastor, suster dan teman teman pasutri yang hadir saat ini.

Hari ini memang hari yang istimewa untuk kami berdua, 25 tahun perjalanan cinta yang kami lalul dalam suka dan duka, dalam tangis dan tawa. Entah bagaimana kami harus berterima kasih atas kebaikan Tuhan yang luar biasa selain rasa syukur yang tidak terhingga. 5 buah hati kami harl int berbagi sukacita bersama kami berdua.

Willam, Michelle, Vincent, Chris dan Niko, kalian adalah hadiah terindah dalam perkawinan mama dan papa, Terima kasih telah menjadi anak-anak yang baik bagi mama papa. Maaf kalau selama in! mama papa tidak banyak waktu untuk menemanl hari hari kallan. Tapi cinta kami selalu untuk kalian ber5.

Terima kasih ko A Shau yang telah menjadi belahan hatiku. Terima kasih untuk cinta dan kebersamaan kita selama 25 th. Aku berharap Tuhan memberi kita waktu yang panjang untuk mengukir cinta kita yang semakin mendalam ketika kita mulai terlibat dalam ME,

Terima kasih teman – teman pasutri sekalian, berjalan Bersama kalian dalam ME membantu kami untuk semakin memaknai cinta kami berdua dengan pengalaman baru dalam semangat kasih.

BPS A Shau

Pastur, suster dan teman-teman yang terkasih.Hari ini hari yang istimewa untuk kami berdua. Perasaan saya luar biasa Bahagia hari ini. Kalau di tanya skala 1 – 10, maka rasa bahagia yang saya rasakan ada di skala 20. Mengenang perjalanan 25 th perkawinan bersama wanita istimewa di samping saya ini, membuat hati saya kembali berdebar debar. Saya merasa jatuh cinta kembali kepada Ratna. Saya merasakan kembali betapa Ratna adalah wanita teristimewa yang Tuhan berikan kepada saya. Sungguh bukan hal yang mudah menjadi pendamping saya selama 25 th, tapi Ratna dapat menahannya dan tetap setia hingga saat ini. Terima kasih Ratna, kamu adalah pendamping yang setia, kamu adalah malaikat tak bersayap yang Tuhan kirim untuk mendampingi, menjaga dan menemani saya. Aku berjanji akan selalu juga mendampingi, menjaga dan menemanimu sepanjang hidupku.

Anak-anak papa yang terkasih, William, Michelle, Vincent, Chris dan Nico, terima kasih telah menjadi anak-anak papa, papa bangga kepada kalian ber5, papa berharap Tuhan selalu menyertai dan memberkati kalian. Jadilah anak-anak yang takut kepada Tuhan, yang selalu bersandar hanya kepada Tuhan.

Kami juga terus berharap Pastur dan suster selalu mendoakan kami agar keluarga kami boleh menyerupai keluarga Kudus Nazareth. Teman – teman pasutri, teruslah berjalan Bersama kami, tanpa kalian kami tidak dapat berjalan sendiri, mari kita berjalan Bersama untuk mewartakan sakramen perkawinan kita kepada banyak orang, sehingga nama Tuhan semakin dimuliakan.

Terima kasih untuk kehadiran, doa dan cintanya untuk kami ber2. Tuhan memberkati kita semua.

BPS Michellia

Pastor, suster, bapak ibu dan teman teman sekalian, selamat siang dan selamat tahun baru.

Saya, Michellia Yolanda – mewakili koko dan adik-adik (William, Chris, Vincent dan Niko). Saat ini, kami merasa sangat bahagia dan sukacita di hari pesta perkawinan papa mama yang ke 25 th. Kami sangat bangga kepada mama dan papa dan kami juga bersyukur atas kebaikan Tuhan yang memberikan orang tua yang begitu baik kepada kami.

Dalam kesempatan ini saya ingin berbagi cerita yang kami alami saat liburan ke China beberapa waktu lalu. Jadi ada 1 ibu ibu namanya Ibu Suyanti, beliau merupakan salah satu peserta tour yg iri dengan kemesraan papa mama. Beliau bilang sama saya, kok bisa papa mamamu begitu mesra, suamiku diajak foto bersama saja tidak mau. Bahkan suaminya kadang jalan duluan di depan dan dia ditinggalkan sendirian di belakang sama rombongan kami. Lalu saya cerita sama beliau kalau papa mama semenjak ikut ME mereka memang selalu mesra, makanya bu, ayo ikut ME. Ternyata ME membawa sukacita buat papa mama dan anak-anak serta orang orang di sekitar, it’s all thanks to ME.

Selain itu, papa mama memang tidak selalu hadir secara fisik untuk kami setiap waktu, tapi cinta mereka selalu kami rasakan setiap saat, kasih sayang mereka selalu menemani perjalanan kami setiap hari.

Terima kasih tak terhingga papa mama, terima kasih telah bekerja keras tanpa mengenal lelah untuk kami semua, semoga Tuhan selalu memberi kesehatan yang baik untuk papa mama, semoga Tuhan juga memberi umur panjang untuk papa mama agar tetap boleh menjadi orang tua yang baik bagi kami sampai punya cucu dan cicit nanti ya.  

Kami juga akan berusaha sekuat tenaga kami untuk menjadi anak-anak yang baik dan mampu membahagiakan papa dan mama. Semoga Tuhan selalu memberkati keluarga kita. Amin.