Indahnya Novena di Masa Pandemi Covid-19

Tidak pernah terpikirkan apa yang terjadi sekarang ini. Setahun yang lalu di bulan Maret 2020 kami berdua sudah mempersiapkan untuk memberi WEME bersama Pastor dan Pasutri lain. Team WEME, sudah seia sekata untuk tetap memberi WeekEnd seperti perutusan dalam Marriage Encounter.

Tapi waktu serta keadaan berkata lain, Bapa Uskup memberikan surat edaran untuk meniadakan hal-hal yang berkaitan dengan pengumpulan massa, termasuk
misa di gereja-gereja se-Keuskupan Agung Semarang. WEME batal, kami berpikir mungkin hanya beberapa bulan, paling lama setengah tahun. Ternyata yang kami pikirkan salah, pandemi Covid-19 sudah setahun lebih kita alami dan belum berakhir hingga saat ini.

Awalnya kami berdua tergagap-gagap dengan keadaan ini, bingung tidak tahu apa yang harus kami lakukan, kecewa, terkadang putus asa. Kegiatan masyarakat, komunitas serta ekonomi terhenti. Kami harus tetap bertahan hidup walaupun semua serba tidak normal.
Di sisi lain kami berdua mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai Pilar Struktur dalam komunitas ME di Distrik 2 Semarang agar tetap hidup. Kadang melihat ke belakang, seperti tidak mungkin untuk bisa melayani seperti saat ini, untuk diri sendiri serta keluarga saja sudah membutuhkan energi dan mental yang kuat, masih ditambah tanggung jawab sebagai Pilar Struktur. Setiap hari hidup hanya sekitar rumah dan harus menghasilkan secara ekonomi, juga harus tetap melayani dalam komunitas ME di Distrik 2 Semarang tanpa harus bertemu secara langsung. Sungguh keadaan yang luar biasa, perubahan total dalam kehidupan masa kini, tetapi berkat campur tangan Tuhan dan karena Kehendak-Nya semua bisa kami laksanakan walaupun dengan jatuh bangun dan babak belur. Puji Tuhan kami bisa beradaptasi dalam ekonomi yang terkadang tidak terpikirkan di waktu normal, juga pelayanan dalam komunitas ME.

Dalam masa pandemi ini kita mendapat berita di media sosial banyaknya para biarawan, biarawati serta pasutri dalam komunitas ME yang terpapar Covid-19. Kita harus berubah dalam keadaan ini, walaupun terkendala akan tempat, waktu dan tidak boleh berjumpa, tapi harus membawa berkat bagi sesama. Tercetuslah ide untuk mengadakan “NOVENA UNTUK ORANG SAKIT” melalui media Zoom. Komunitas Team ME, Pilar Struktur dan Pilar Komunitas bahu membahu untuk mewujudkannya walaupun mundur dari rencana semula

Acara Novena Distrik II Semarang

karena bersamaan dengan Paskah, serta para pasutri yang juga mempunyai tugas di gerejanya masing-masing. Akhirnya Novena I kita mulai setelah Paskah 14 April 2021 pukul 19.00 WIB dan selanjutnya Novena II – IX dilaksanakan setiap Kamis malam pukul 19.00 WIB melalui media Zoom.

Dalam pelaksanaan Novena secara virtual ini yang bertugas pada Novena I adalah Team ME, selanjutnya kami melibatkan seluruh Komunitas ME Distrik 2 Semarang yang terdiri dari 25 Kormep. Setiap pelaksanaan Novena para petugas terdiri dari beberapa Kormep beserta anggotanya, di mana para Kormep berbagi tugas sebagai pemandu, lektor, doa umat, dan lain-lain. Adapun untuk bacaan Injil serta homili kami melibatkan Pastor-Pastor yang pernah ikut ME di Distrik 2 Semarang, walaupun sekarang beberapa Pastor tersebut sudah tidak berdomisili di area Distrik 2 Semarang. Beberapa Pastor tersebut diantaranya berasal dari Lampung, Jakarta, Solo, Salatiga dan daerah lain. Kami juga membuka ujub-ujub dari para keluarga ME maupun di luar ME.

Puji Tuhan, saat cerita ini kami tulis, sudah berjalan sampai Novena VII. Tidak terpikirkan dalam diri kami kalau acara ini terjadi, mengingat situasi seperti sekarang ini. Kami bersyukur dalam pergulatan melawan kondisi yang penuh perjuangan dan penuh ketidakpastian ini kami masih diberi kesempatan dan boleh menjadi berkat, serta dimampukan untuk tetap setia dalam melayani komunitas ME. Jika banyak pintu-pintu tertutup dalam masa pandemi ini, kami percaya Tuhan Yesus membuka lebih banyak pintu-pintu untuk kehidupan kita dan hidup dalam komunitas.
We love you – We need you. [IJ/MJ]

Start typing and press Enter to search