REKOLEKSI PASUTRI GEREJA SANTA MARIA ASUMTA CAWAS – MEMBANGUN KELUARGA LESTARI
SELAYANG PANDANG PAROKI SANTA MARIA ASUMTA CAWAS
Cawas … mungkin banyak diantara anda yang belum pernah mendengar nama daerah itu, Gereja Santa Maria Asumta Cawas terletak di Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Gereja ini mulai diresmikan menjadi Paroki pada tanggal 1 Juli 2019 oleh Mgr. Robertus Rubiyatmoko. Pastor pertama yang bertugas adalah Pastor Alexander Joko Purwanto Pr hingga saat ini.
Paroki ini juga memiliki Taman Doa yang bagus dan luas, yang biasa dipergunakan sebagai tempat ziarah baik di bulan Maria maupun harian.
Perdana Melaksanakan Rekoleksi Pasutri
Pada tanggal 28 November 2021 Paroki tersebut mengadakan rekoleksi pasutri dengan Tema “Membangun Keluarga Lestari” secara onsite, yang diadakan untuk menyemangati para pasutri dan memberikan apresiasi bagi mereka yang merayakan Sakramen Perkawinan ke-25 dan 50 tahun. Adapun kami berani mengadakan acara secara onsite karena kondisi Cawas yang sudah aman hampir semua umat sudah 2 kali vaksin dan umat paroki cawas sangat mudah di atur.
Tujuan dari rekoleksi ini juga untuk memberikan peneguhan kembali kepada pasangan suami istri dalam menghayati kehidupan perkawinan mereka. “Kami harap cinta mereka disegarkan kembali supaya apa yang mereka saling janjikan ketika menikah, semakin lama semakin sempurna. Sebab seringkali berbagai permasalahan dalam kehidupan perkawinan muncul karena cinta mereka semakin lama semakin hambar,” ucap Pastur Joko.
Rekoleksi ini dihadiri 35 Pasutri, dari usia perkawinan 1-3 bln sampai 50 tahun. Di antara mereka yang hadir, ada 6 pasutri merayakan Hari Ulang tahun perkawinan ke-25 tahun dan 1 pasutri merayakan 50 tahun perkawinan. Sebagai apresiasi bagi mereka ini, dibagikan Sertifikat Berkat Apostolik dari Mgr. Robertus Rubiyatmoko Uskup Keuskupan Agung Semarang.
TEMA REKOLEKSI PASUTRI
Makna dari tema “Menjadi Keluarga Lestari” dijelaskan oleh Pastur Joko bahwa kehidupan perkawinan harus menjadi jalan menuju kekudusan dan salah satu caranya adalah dengan menjaga perkawinan itu menjadi lestari dan subur. Pada kenyataannya saat ini banyak perkawinan yang rapuh, tidak hanya di kota besar tetapi juga di desa, salah satu penyebabnya adalah kemajuan teknologi. Contohnya: orang tua yang sibuk bekerja dan jarang berkomunikasi menggunakan alat komunikasi (baca HP) secara berlebihan sebagai media bersosialita dengan teman-teman sehingga melupakan waktu berkwalitas dengan pasangannya. Karena kesepian di rumah maka anak-anak juga menggunakan teknologi sebagai hiburan dengan menikmati Games, film maupun hal-hal yang menarik lainnya. Hal-hal semacam inilah yang membuat perkawinan rentan dan rapuh.
TIM PEMBERI REKOLEKSI
Rekoleksi ini di bawakan oleh Pastor Joko, pasutri Agus Vero sebagai moderator, pasutri Nugroho Ari dan pasutri Yan Tinie sebagai sharer. Pasutri Nugroho Ari mensharingkan pengalamannya dari awal menikah hingga usia pernikahan ke-37 tahun mereka melewati masa romans, kekecewaan, dan bagaimana mereka saling mengampuni sehingga saat ini keluarga mereka lestari.
Kemudian pasutri Yan Tinie mensharingkan perkawinan di usia senja, yaitu saat masuk usia 40 tahun hingga 60 tahun perkawinan apa suka dan dukanya, ketika mereka saling salah paham karena pendengaran yang mulai berkurang.
KESAN MANIS PARA PESERTA
Diakhir acara ada 5 pasutri yang memberikan kesan dan testimoni akan rekoleksi ini. Mereka semua gembira, besyukur, dan merasa diteguhkan oleh sharing para Tim.
Kordis Joglolang Pasutri Iwan-Lanny menutup rekoleksi dengan ajakan untuk mengikuti WEME. Puji Tuhan banyak pasutri yang antusias dan mendaftar untuk ikut WEME pada bulan Januari 2022. Semoga kondisi semakin baik sehingga Joglolang dapat melaksanakan WEME secara onsite.
JAMUAN MAKAN SIANG
Acara ini ditutup dengan jamuan makan siang sederhana. Menu makan siang yang diolah dengan penuh cinta oleh para ibu paroki Santa Maria Asumta, berasa asli dan pas di lidah dan menyenangkan di hati.
Profisiat khususnya untuk para pasutri yang merayakan Hari ulang tahun perkawinan ke 25 tahun dan 50 tahun serta semua pasutri yang hadir. sampai jumpa dalam kesempatan yang lain. Tuhan memberkati. WE LOVE YOU WE NEED YOU. (EA/DS)